Hari ke-6 di Seoul, jam 5 pagi kami sudah bangun untuk
bersiap-siap dan nunggu jemputan jam 7 pagi. Saat ke luar kos, jam 7 pagi masih
berasa jam 5 pagi di Jakarta. Gelap gulita dan dinginnn…. Karena weather
forecast bilang memang hari ini suhu udara nya sekitar -7 derajat Celcius.
Ngapain
keluar pagi-pagi buta? *padahal jam 7 ga buta-buta amat juga ya pagi-nya*
Saatnya bermain ski!
Saat nonton variety show "We Got Married", pasangan Yong Hwa CNBlue dan Seohyun SNSD pergi bermain snowboarding. Dari sana tiba-tiba terlintas di pikiran saya, "Wah, boleh juga nih ke Korea pas winter. Nyobain main snowboarding" Tapi akhirnya jadi main ski, karena snowboarding pasti lebih susah dari ski :D
Saya ikut sebuah paket one day ski seharga 65.000
won yang sudah termasuk penjemputan dan pengantaran kembali ke penginapan,
instruktur ski dan perlengkapan ski kecuali goggles. Saya pikir goggles tidak terlalu diperlukan, ternyata berguna sekali karena salju + terik matahari = silau. Setelah
dijemput di kos, kami kemudian pindah mobil yang lebih besar dan bergabung
dengan rombongan lain. Saya pikir bakal jadi tur privat karena kami sudah
ber-6, ternyata kami bergabung dengan rombongan lain, ada yang dari Filipina,
Hongkong, China, dan kami ber-6 dari Indonesia.
C.K alias Crazy Korean, instruktur kami
adalah seorang atlit ski semi pro. Instruktur merangkap guide :D Dalam
perjalanan menuju Jisan Ski Resort, C.K menginformasikan secara general
mengenai ski. Menurut dia, kebanyakan cewe-cewe lebih jago daripada cowo *merasa tersanjung*
Perjalanan ke Jisan Ski Resort tidak terlalu lama, kayanya cuma sekitar 1 jam lebih dikit deh udah sampe. Kami berhenti di toko yang menyewakan perlengkapan ski. Kami kemudian bebas memilih baju ski yang ada. Wow.. colorful abis. Sampe bingung mo pake baju warna apa *sayang ga ada yang moto pilihan baju ski yang tergantung berjajar banyak sekali*. Di sini kami bertukar baju & celana (dari yang tadinya berlapis-lapis, saya hanya tinggal pakai heattech dan 1 lapis baju berbahan fleece), menyimpan syal (kata C.K: “syal ga cocok buat ski”), meminjam goggles (sewa seharga 10.000 won) & gloves, dan tidak lupa mengantungi chap stick alias lip balm karena C.K sudah wanti-wanti jangan lupa bawa chap stick dan pakai sun block. Tas, baju-baju dan harta karun lain disimpan di dalam mobil yang akan dikunci selama kami bermain ski.
Perjalanan ke Jisan Ski Resort tidak terlalu lama, kayanya cuma sekitar 1 jam lebih dikit deh udah sampe. Kami berhenti di toko yang menyewakan perlengkapan ski. Kami kemudian bebas memilih baju ski yang ada. Wow.. colorful abis. Sampe bingung mo pake baju warna apa *sayang ga ada yang moto pilihan baju ski yang tergantung berjajar banyak sekali*. Di sini kami bertukar baju & celana (dari yang tadinya berlapis-lapis, saya hanya tinggal pakai heattech dan 1 lapis baju berbahan fleece), menyimpan syal (kata C.K: “syal ga cocok buat ski”), meminjam goggles (sewa seharga 10.000 won) & gloves, dan tidak lupa mengantungi chap stick alias lip balm karena C.K sudah wanti-wanti jangan lupa bawa chap stick dan pakai sun block. Tas, baju-baju dan harta karun lain disimpan di dalam mobil yang akan dikunci selama kami bermain ski.
Selesai
bertukar kostum, kami menuju ke ski resort yang tidak jauh dari toko. Sepatu
ski, board & stick ski baru kami dapat saat sampai di ski resort.
C.K mengukur kaki kami dan memberikan secarik kertas yang berisikan ukuran kaki kami untuk diserahkan ke counter persewaan sepatu.
C.K mengukur kaki kami dan memberikan secarik kertas yang berisikan ukuran kaki kami untuk diserahkan ke counter persewaan sepatu.
Astaga,
sepatunya berat, board-nya berat =)) 1 hal lagi yang selalu ditekankan C.K
“selalu gunakan gloves jika sedang berurusan dengan board, karena ada blade di
board yang kalau ga hati-hati bisa melukai tangan”.
Ski gear kami |
Untuk
berjalan biasa, bengkokkan lutut sedikit dan ikuti aja maunya si sepatu. Sepatu
akan membuat badan kita selalu cenderung terdorong ke depan.
Untuk
naik tangga, sekali udah naik tangga, jangan pernah berhenti di tengah-tengah,
langsung selesaikan sampai atas karena susah untuk memulai lagi kalau pakai
berhenti. Bisa-bisa malah jatoh.
Untuk
turun tangga, jangan sekali-sekali turun tangga seperti biasa kalau kita turun
tangga. Bisa-bisa langsung jatuh ngegelundung karena sepatu akan membuat badan
kita selalu terdorong ke depan. Jadi kalau mau turun tangga harus menyamping
ala jalan kepiting :p
Setelah
berbagai perjuangan berjalan dan naik tangga memakai sepatu ski yang kaku,
akhirnya kami sampai juga di hamparan salju dan langsung berbaris untuk
mendapat instruksi selanjutnya dari C.K.
Dia mengajari kami basic-basic ski yang perlu
kami ketahui sehingga lain kali kami sudah bisa survive jika bermain ski ke resort
yang lain. Kami memulai dengan pemanasan bersama, menggerakan seluruh
badan supaya ga ada yang cedera nantinya.
Kemudian
diajari cara memegang stick yang benar, yaitu jangan pernah mengalungkan tali
yang ada di stick ke pergelangan tangan. Karena katanya sebenarnya jika sudah
meluncur, stick ga diperlukan lagi, dan kalau sampai mau jatuh, buang aja
stick-nya. Bayangin kalau mo ngebuang stick tapi tali sticknya masih nyangkut
di pergelangan tangan. Efeknya bisa fatal karena yang namanya jatuh kan cepet
bener, bisa-bisa stick yang masih nyangkut di pergelangan tangan malah bikin
keadaan makin runyam.
Cara
jatuh juga diajarin loh. Kita harus membungkuk serendah mungkin dengan tanah,menyimpan
tangan ke dalam dan jatuh dengan bahu duluan. Jangan pernah menahan badan pakai
tangan saat mau jatuh. Tangan bisa patah karena ga kuat menahan berat badan
*segitu beratkah saya?*.
Abis
jatuh, diajarin juga berdiri-nya gimana. Mesti dari posisi berlutut lalu
berdiri. Tapi sayangnya dia lupa ngajarin gimana berdiri kalau board masih
kepasang =)) jadi yang ada kami harus saling bantu kalau ada yang jatuh dengan
ngelepasin salah satu board yang terpasang, atau kalo ga bisa, ya tinggal panggil
C.K aja :p
Abis
itu diajarin cara masang sepatu ski ke atas board. Setelah semua pas, tinggal
tekan aja tumit sampai bunyi “klek”, ok udah kepasang dengan kencang deh. Cara
ngelepas board lebih gampang lagi. Misal angkat kaki kanan yang masih kepasang
boardnya, terus pakai board itu buat ngelepas klep yang ada di board kaki kiri.
Begitu udah kelepas, tinggal angkat kaki kiri yang tinggal pake sepatu buat
nginjek klep yang ada di board kaki kanan. Beres deh.
Sebenarnya
ada 1 cara lagi buat ngelepas, yaitu dengan bantuan stick, tapi kayanya tenaga
saya kurang gede karena klep-nya ga bergeming haha..
Foto-foto, it's a must! |
Yes, we had a lot of fun :D |
Untuk meluncur C.K selalu menekankan agar kami merapatkan lutut supaya 2 board selalu dalam keadaan lurus dan sejajar. Kalo ga ngerapetin lutut, cenderungnya board akan kebuka kaya ngebentuk huruf H dan makin kebuka gede sampe kita kaya mau split hihi…
Abis lunch kami dapat private course dari C.K, satu-satu didampingi meluncur turun ke bawah sambil disuruh "make an A, wider, wider" Dalem ati, "ini udah very wide, mo se-wide apa lagi, udah encok nih kaki" hahaha..
Saya minta teman saya merekam saat saya perlahan-lahan meluncur turun sambil kaki membentuk huruf A, ini dia videonya:
Saking menikmati-nya, ga kerasa uda jam 14.30 yang berarti kami sudah harus kembali ke toko untuk bertukar baju dan kembali ke Seoul. Lain kali saya mau ski lagi, dari pagi sampai sore haha..
Bersama instruktur keren, C.K |
Dalam
perjalanan pulang, sebagai bagian dari paket tour yang kami ambil, kami mampir
ke Ginseng Center milik pemerintah
Korea dan saya tergoda beli ekstrak ginseng (bukan ekstrak kulit
manggis) yang harganya astaga
mahal-nya *tp kok ya tetep dibeli*
Dan
kami request untuk di-drop di N
Seoul Tower saja daripada dipulangin ke kos =)) Kebetulan deh, daripada ribet cari jalan ke sana :D Kami di-drop di area boarding untuk naik
cable car ke pelatarannya N Seoul Tower. Tiket cable car-nya seharga
6.000 won dan waktunya pas banget
sama sunset, jadi kami dapat bonus pemandangan indah siluet-siluet ranting
pohon yang meranggas akibat winter dengan background langit berwarna jingga di
garis horison-nya + lampu-lampu kota yang sudah mulai menyala.
No edit - emang aslinya udah cantik |
Nice picture captured by my friend - pic credit: @indogurl05 |
Gembok-gembok bertebaran di N Seoul Tower |