Kalau minggu lalu, juragan Facebook, Mark Zuckerberg meng-upload fotonya yang lagi menikmati sunrise di Borobudur.
Saya juga sebenarnya ga kalah loh sama Mr. Zuck =D Bulan lalu saya juga kembali menikmati sunrise di Borobudur untuk ke-2 kalinya, bersama seorang teman masa kecil.
Ntah ini hobi atau apa, tapi untuk urusan hunting foto, walau harus bangun pagi-pagi buta, walau bangunnya susahhh... tapi saya semangat. Apalagi hunting foto sunrise dan sunset, saya tinggal setting supaya foto hasilnya under exposure, dan jadi deh foto yang keren *menurut saya* =))
Jam 3 pagi alarm berbunyi, dan saya masih males-malesan di tempat tidur. Biasa, snooze dulu.
Jam 3.30 mobil yang saya pesan sampai di hotel, dan sang driver, Pak Ganda menelpon saya memberitahu kalau dia sudah menunggu di lobi.
Off we go. Di perjalanan yang masih gelap, saya tidur aja di mobil. Lumayan lah merem-merem lagi sekitar 45an menit.
Sekitar jam 4.30an saya sampai di lobi hotel Manohara. Setelah membayar tiket sebesar 250.000 (naik 50.000 nih dari tahun lalu), saya dan teman diarahkan menuju ke pelataran candi. Udara masih sangat dingin buat saya, dan sialnya saya ga bawa jaket. Tahan.. tahan.. jangan sampe masuk angin.
Langit masih gelap, bintang masih bertaburan di langit. Jadi teringat tahun lalu ketika saya dan teman sama-sama menengadahkan kepala ke atas dan reflek "waaaaa" hanya karena lihat bintang yang ramai berkelap-kelip di langit.
Sampai di bawah tangga menuju Candi, turis-turis yang kebanyakan turis asing udah ramai berkumpul. Saya pikir akan ada briefing terlebih dahulu. Heran juga, karena tahun lalu kami diperbolehkan langsung menaiki tangga.
Ternyata.. bukan mau briefing, tapi petugas yang bawa kunci pagar terlambat datang T_T ih cape deh.
Untunglah matahari tidak keburu naik karena kami harus menunggu petugas yang terlambat itu.
Ketika pintu dibuka, dan tas diperiksa, berbekal senter kecil yang dipinjamkan, naiklah kami menuju tingkatan tertinggi candi Borobudur. Mayan cape juga.
Sampai di atas, ternyata sudah ramai dengan turis-turis yang udah pada duduk cari posisi untuk mendapatkan view terbaik dalam menikmati matahari yang lagi siap-siap mau terbit. Saya pun tak mau kalah, sibuk cari posisi, pasang tripod (kali ini bawa tripod yang besar) untuk foto-foto. Rasa-rasanya kali ini lebih ramai dari tahun lalu.
Langit gelap mulai berubah warna ke jingga, dan diiringi dengan kabut-kabut tipis di antara pepohonan di bawah sana, matahari mulai muncul perlahan-lahan. Gunung Merapi dan Merbabu yang ada di depan sana, jadi mengingatkan pada gambar saya waktu TK dan SD dulu. Gambar nasional anak Indonesia. Dua gunung, dibelah oleh jalanan, di kanan kirinya ada sawah atau rumah dan pohon haha..
Saya pun berkeliling untuk menikmati pemandangan yang ada. Sejuk sekali rasanya. Udara yang tadinya dingin perlahan-lahan mulai menghangat, kabut pun perlahan-lahan menghilang dan kali ini saya beruntung. Jika tahun lalu matahari agak tertutup awan, maka kali ini saya bisa melihat matahari bulat sempurna dengan warna orange yang cantik seperti kuning telur asin =))
Setelah puas berkeliling dan berfoto-foto, saya pun turun menuju ke hotel Manohara untuk menikmati kue-kue yang disediakan bersama dengan secangkir teh. Sementara itu, Candi Borobudur pun mulai ramai dikunjungi wisatawan karena telah dibuka untuk umum.
Oh ya, jika tahun lalu saya dapat senter sebagai souvenir, tahun ini senternya dikembalikan dan sebagai gantinya saya mendapat kain batik bergambar Candi Borobudur. Yah bener juga sih, buat apa juga ngumpulin senter =))
Setelah boss Facebook mengupload fotonya yang sedang berada di Candi Borobudur ke Facebook, pasti semakin banyak orang yang mengenal Candi Borobudur, mengetahui adanya wisata sunrise di Candi Borobudur, dan semakin banyak wisatawan yang akan mengunjungi Candi Borobudur saat sunrise.
Mudah-mudahan walau ramai, suasana tetap syahdu supaya tetap bisa menikmati keindahan sunrise yang disajikan dari atas Candi Borobudur.
Next, kapan ya naik ke bukit Punthuk Setumbu untuk melihat sunrise dari sana dengan background Candi Borobudur yang megah?
No comments:
Post a Comment