Hari ke-7 di Seoul, harinya shopping. Sengaja
shoppingnya di hari-hari menjelang pulang biar ga keabisan uang di hari-hari
awal haha..
Pagi-nya saya dan seorang teman berangkat dulu
karena mau ke kantor pos di Myeongdong untuk kirim postcard yang
kemarin saya beli di N Seoul Tower.
Sesampainya di kantor post saya bingung harus ke loket yang mana. Sambil
celingak celinguk, eh ada mesin untuk kirim surat. Lalu saya coba dan voila,
postcard saya langsung diproses untuk dikirim hanya dengan biaya 580 won. Dan setelah 3 minggu, akhirnya kartu pos sampai juga di Jakarta
dengan keadaan masih bagus dan mulus seperti saat saya kirim
|
Bergaya di depan mesin buat kirim surat - norak ya :p |
Selesai dari kantor pos, saya bergabung kembali
dengan 4 orang teman yang lain. Kami menuju ke M-Plaza di Myeongdong untuk
berfoto menggunakan hanbok – gratis :D kemudian membeli tiket Cookin’ Nanta untuk show jam 2 siang.
|
Cuma dikasi 10 menit buat 6 orang foto-foto |
Tiket Cookin' Nanta ternyata 50.000 won *mahal*, tapi bagus show-nya. Dan ada sesi foto bersama crew-nya. Kami ada di antrian pertama untuk foto haha..
|
Yellow Team Cookin' Nanta with us :) |
Sehabis menonton, kami lihat-lihat Gereja
Katedral yang ada di Myeongdong – kebetulan sedang ada misa sore itu, tentu dalam bahasa Korea.
|
Myeondong Cathedral |
Akhirnya, saatnya shopping. Kami pun keluar masuk toko mulai dari
Daiso, toko sepatu ABC Mart dan toko produk perawatan muka yang tersebar di Myeongdong.
Lucunya lagi saya ketemu dengan seorang teman orang Malaysia di
salah satu toko kosmetik. Korea kan gede ya, random abis bisa ketemu di situ
haha..
Malam itu kami mencoba buddae jjigae alias army stew, seketemunya
aja di Myeongdong, dan rasanya juga enak. Katanya dinamai army stew karena para
tentara suka memasukkan semua bahan makanan ke dalam panci supaya gampang
makannya. Kalau army stew ala Kim Jong Kook-nya Running Man, ga pake mie
instant supaya sehat haha..
|
Suasana malam hari di Myeongdong |
|
Loving my New Balance Shoes. Looks nice, right? :p |
Pulangnya semua sibuk
menenteng berbagai kantong-kantong belanjaan ;p Kalap nih yee.. Sayapun
demikian -_-“ kuteks faceshop yang cuma 1000 won itu racun banget. Bandingkan
dengan harganya di sini yang 59.000 rupiah.
|
Barang belanjaan kami. Sepatu yang difoto juga termasuk belanjaan yang langsung dipake hahaha |
Setelah seharian di Myeongdong, besoknya sebenarnya kami mau ke Gwangjang market, tapi karena keburu keliaran
di daerah Hongdae akhirnya kami reschedule lagi jadwalnya. Hari ini cukup di
Hongdae area dan Lotte Mart di Seoul Station saja. Hongdae
ini sebenarnya cukup lengkap, cuma mungkin Myeongdong lebih terkenal aja untuk
belanja dibanding Hongdae *analisa sok tau*
|
Abiko Curry di Hongdae |
|
Penampakan pork curry-nya. I love it! |
Lalu seorang teman yang doyan Hello Kitty request
ke Cafe Hello Kitty di Hongdae. Waduh, saya mabok di
dalem. Pinky abis interior dan warna di dalem-nya. Dari Hello Kitty Cafe kami langsung ke Seoul
Station untuk belanja di Lotte Mart yang ada di sebelah
Seoul Station. Ada Lotte Outlet juga di sana. Tapi karena keterbatasan waktu, kami cuma liat-liat bentar di outlet dan cuma punya waktu kurang lebih 30 menit untuk
liat-liat di dalam Lotte Mart. Cukup kah waktunya? Ga banget! Apalagi saat itu Lotte Mart-nya lagi rame banget, jadi susah juga
untuk bergerak cepat. Tapi ada untungnya juga karena semakin
lama di dalam, belanjaan saya pasti akan bertambah. Tapi kan pengen puas-puasin
liat-liat barang yang dijual di Lotte Mart sana ;p
Oh iya, belanja di sana tidak otomatis dapat
kantong plastik. Kantong plastik dijual 100 won, sementara kantong kertas
dijual 1000 won. Troly-nya juga baru bisa dipakai kalau kita masukkan koin 100
won ke dalamnya, dan nanti saat kita kembalikan troly-nya ke tempatnya, koin
100 won-nya bisa kita ambil lagi. Untunglah saya bawa tote bag sehingga
belanjaan saya bisa ditata masuk ke tote bag itu. 3 orang kawan sampai harus
menata barang-barang belanjaannya ke dalam kardus dan mem-packing layaknya
orang mo mudik lebaran. Disediakan berbagai ukuran kardus bekas, lakban dan
pita untuk mengikat kardus. Sebagai souvenir, saya ambil saja pita bertuliskan
lotte mart untuk dibawa pulang *ga penting banget*
Malamnya kami kembali makan di Sae Ma Eul Sikdang di Hongdae. Duh, kami jadi khawatir karena standard makanan Korea kami meningkat, dan di Jakarta belum ada yang seenak ini. Kalo kangen kan jauh dan mahal untuk balik lagi haha...
|
Sebelum makan, wefie dulu di Hongdae |
No comments:
Post a Comment