Monday, March 2, 2015

Korea Selatan Winter Trip 2015 – part 5 (Myeongdong, Hongdae, Lotte Mart)



Hari ke-7 di Seoul, harinya shopping. Sengaja shoppingnya di hari-hari menjelang pulang biar ga keabisan uang di hari-hari awal haha..

Pagi-nya saya dan seorang teman berangkat dulu karena mau ke kantor pos di Myeongdong untuk kirim postcard yang kemarin saya beli di N Seoul Tower. Sesampainya di kantor post saya bingung harus ke loket yang mana. Sambil celingak celinguk, eh ada mesin untuk kirim surat. Lalu saya coba dan voila, postcard saya langsung diproses untuk dikirim hanya dengan biaya 580 won. Dan setelah 3 minggu, akhirnya kartu pos sampai juga di Jakarta dengan keadaan masih bagus dan mulus seperti saat saya kirim
Bergaya di depan mesin buat kirim surat - norak ya :p
Selesai dari kantor pos, saya bergabung kembali dengan 4 orang teman yang lain. Kami menuju ke M-Plaza di Myeongdong untuk berfoto menggunakan hanbok – gratis :D kemudian membeli tiket Cookin’ Nanta untuk show jam 2 siang. 
Cuma dikasi 10 menit buat 6 orang foto-foto

Tiket Cookin' Nanta ternyata 50.000 won *mahal*, tapi bagus show-nya. Dan ada sesi foto bersama crew-nya. Kami ada di antrian pertama untuk foto haha.. 
Yellow Team Cookin' Nanta with us :)
Sehabis menonton, kami lihat-lihat Gereja Katedral yang ada di Myeongdong – kebetulan sedang ada misa sore itu, tentu dalam bahasa Korea.
Myeondong Cathedral
Akhirnya, saatnya shopping. Kami pun keluar masuk toko mulai dari Daiso, toko sepatu ABC Mart dan toko produk perawatan muka yang tersebar di Myeongdong.
Lucunya lagi saya ketemu dengan seorang teman orang Malaysia di salah satu toko kosmetik. Korea kan gede ya, random abis bisa ketemu di situ haha.. 

Malam itu kami mencoba buddae jjigae alias army stew, seketemunya aja di Myeongdong, dan rasanya juga enak. Katanya dinamai army stew karena para tentara suka memasukkan semua bahan makanan ke dalam panci supaya gampang makannya. Kalau army stew ala Kim Jong Kook-nya Running Man, ga pake mie instant supaya sehat haha..
Suasana malam hari di Myeongdong
Loving my New Balance Shoes. Looks nice, right? :p
Pulangnya semua sibuk menenteng berbagai kantong-kantong belanjaan ;p Kalap nih yee.. Sayapun demikian -_-“ kuteks faceshop yang cuma 1000 won itu racun banget. Bandingkan dengan harganya di sini yang 59.000 rupiah.
Barang belanjaan kami. Sepatu yang difoto juga termasuk belanjaan yang langsung dipake hahaha
Setelah seharian di Myeongdong, besoknya sebenarnya kami mau ke Gwangjang market, tapi karena keburu keliaran di daerah Hongdae akhirnya kami reschedule lagi jadwalnya. Hari ini cukup di Hongdae area dan Lotte Mart di Seoul Station saja. Hongdae ini sebenarnya cukup lengkap, cuma mungkin Myeongdong lebih terkenal aja untuk belanja dibanding Hongdae *analisa sok tau*
Abiko Curry di Hongdae
Penampakan pork curry-nya. I love it!
Lalu seorang teman yang doyan Hello Kitty request ke Cafe Hello Kitty di Hongdae. Waduh, saya mabok di dalem. Pinky abis interior dan warna di dalem-nya. Dari Hello Kitty Cafe kami langsung ke Seoul Station untuk belanja di Lotte Mart yang ada di sebelah Seoul Station. Ada Lotte Outlet juga di sana. Tapi karena keterbatasan waktu, kami cuma liat-liat bentar di outlet dan cuma punya waktu kurang lebih 30 menit untuk liat-liat di dalam Lotte Mart. Cukup kah waktunya? Ga banget! Apalagi saat itu Lotte Mart-nya lagi rame banget, jadi susah juga untuk bergerak cepat. Tapi ada untungnya juga karena semakin lama di dalam, belanjaan saya pasti akan bertambah. Tapi kan pengen puas-puasin liat-liat barang yang dijual di Lotte Mart sana ;p 

Oh iya, belanja di sana tidak otomatis dapat kantong plastik. Kantong plastik dijual 100 won, sementara kantong kertas dijual 1000 won. Troly-nya juga baru bisa dipakai kalau kita masukkan koin 100 won ke dalamnya, dan nanti saat kita kembalikan troly-nya ke tempatnya, koin 100 won-nya bisa kita ambil lagi. Untunglah saya bawa tote bag sehingga belanjaan saya bisa ditata masuk ke tote bag itu. 3 orang kawan sampai harus menata barang-barang belanjaannya ke dalam kardus dan mem-packing layaknya orang mo mudik lebaran. Disediakan berbagai ukuran kardus bekas, lakban dan pita untuk mengikat kardus. Sebagai souvenir, saya ambil saja pita bertuliskan lotte mart untuk dibawa pulang *ga penting banget* 

Malamnya kami kembali makan di Sae Ma Eul Sikdang di Hongdae. Duh, kami jadi khawatir karena standard makanan Korea kami meningkat, dan di Jakarta belum ada yang seenak ini. Kalo kangen kan jauh dan mahal untuk balik lagi haha...
Sebelum makan, wefie dulu di Hongdae

No comments:

Post a Comment