Tuesday, February 24, 2015

Korea Selatan Winter Trip 2015 – part 4 (Ski & N Seoul Tower)

Hari ke-6 di Seoul, jam 5 pagi kami sudah bangun untuk bersiap-siap dan nunggu jemputan jam 7 pagi. Saat ke luar kos, jam 7 pagi masih berasa jam 5 pagi di Jakarta. Gelap gulita dan dinginnn…. Karena weather forecast bilang memang hari ini suhu udara nya sekitar -7 derajat Celcius.

Ngapain keluar pagi-pagi buta? *padahal jam 7 ga buta-buta amat juga ya pagi-nya*

Saatnya bermain ski!

Saat nonton variety show "We Got Married", pasangan Yong Hwa CNBlue dan Seohyun SNSD pergi bermain snowboarding. Dari sana tiba-tiba terlintas di pikiran saya, "Wah, boleh juga nih ke Korea pas winter. Nyobain main snowboarding" Tapi akhirnya jadi main ski, karena snowboarding pasti lebih susah dari ski :D

Saya ikut sebuah paket one day ski seharga 65.000 won yang sudah termasuk penjemputan dan pengantaran kembali ke penginapan, instruktur ski dan perlengkapan ski kecuali goggles. Saya pikir goggles tidak terlalu diperlukan, ternyata berguna sekali karena salju + terik matahari = silau. Setelah dijemput di kos, kami kemudian pindah mobil yang lebih besar dan bergabung dengan rombongan lain. Saya pikir bakal jadi tur privat karena kami sudah ber-6, ternyata kami bergabung dengan rombongan lain, ada yang dari Filipina, Hongkong, China, dan kami ber-6 dari Indonesia.

C.K alias Crazy Korean, instruktur kami adalah seorang atlit ski semi pro. Instruktur merangkap guide :D Dalam perjalanan menuju Jisan Ski Resort, C.K menginformasikan secara general mengenai ski. Menurut dia, kebanyakan cewe-cewe lebih jago daripada cowo *merasa tersanjung*
Perjalanan ke Jisan Ski Resort tidak terlalu lama, kayanya cuma sekitar 1 jam lebih dikit deh udah sampe. Kami berhenti di toko yang menyewakan perlengkapan ski. Kami kemudian bebas memilih baju ski yang ada. Wow.. colorful abis. Sampe bingung mo pake baju warna apa *sayang ga ada yang moto pilihan baju ski yang tergantung berjajar banyak sekali*. Di sini kami bertukar baju & celana (dari yang tadinya berlapis-lapis, saya hanya tinggal pakai heattech dan 1 lapis baju berbahan fleece), menyimpan syal (kata C.K: “syal ga cocok buat ski”), meminjam goggles (sewa seharga 10.000 won) & gloves, dan tidak lupa mengantungi chap stick alias lip balm karena C.K sudah wanti-wanti jangan lupa bawa chap stick dan pakai sun block. Tas, baju-baju dan harta karun lain disimpan di dalam mobil yang akan dikunci selama kami bermain ski.

Selesai bertukar kostum, kami menuju ke ski resort yang tidak jauh dari toko. Sepatu ski, board & stick ski baru kami dapat saat sampai di ski resort.
C.K mengukur kaki kami dan memberikan secarik kertas yang berisikan ukuran kaki kami untuk diserahkan ke counter persewaan sepatu.

Astaga, sepatunya berat, board-nya berat =)) 1 hal lagi yang selalu ditekankan C.K “selalu gunakan gloves jika sedang berurusan dengan board, karena ada blade di board yang kalau ga hati-hati bisa melukai tangan”.
Ski gear kami
Selesai dengan urusan sewa menyewa, kami diajari cara memakai sepatu ski, dan cara berjalan dengan sepatu ski, termasuk urusan naik dan turun tangga. Semua ada trik-nya.

Untuk berjalan biasa, bengkokkan lutut sedikit dan ikuti aja maunya si sepatu. Sepatu akan membuat badan kita selalu cenderung terdorong ke depan.

Untuk naik tangga, sekali udah naik tangga, jangan pernah berhenti di tengah-tengah, langsung selesaikan sampai atas karena susah untuk memulai lagi kalau pakai berhenti. Bisa-bisa malah jatoh.
Untuk turun tangga, jangan sekali-sekali turun tangga seperti biasa kalau kita turun tangga. Bisa-bisa langsung jatuh ngegelundung karena sepatu akan membuat badan kita selalu terdorong ke depan. Jadi kalau mau turun tangga harus menyamping ala jalan kepiting :p

Setelah berbagai perjuangan berjalan dan naik tangga memakai sepatu ski yang kaku, akhirnya kami sampai juga di hamparan salju dan langsung berbaris untuk mendapat instruksi selanjutnya dari C.K.


Briefing dulu
Dia mengajari kami basic-basic ski yang perlu kami ketahui sehingga lain kali kami sudah bisa survive jika bermain ski ke resort yang lain. Kami memulai dengan pemanasan bersama, menggerakan seluruh badan supaya ga ada yang cedera nantinya.

Kemudian diajari cara memegang stick yang benar, yaitu jangan pernah mengalungkan tali yang ada di stick ke pergelangan tangan. Karena katanya sebenarnya jika sudah meluncur, stick ga diperlukan lagi, dan kalau sampai mau jatuh, buang aja stick-nya. Bayangin kalau mo ngebuang stick tapi tali sticknya masih nyangkut di pergelangan tangan. Efeknya bisa fatal karena yang namanya jatuh kan cepet bener, bisa-bisa stick yang masih nyangkut di pergelangan tangan malah bikin keadaan makin runyam.

Cara jatuh juga diajarin loh. Kita harus membungkuk serendah mungkin dengan tanah,menyimpan tangan ke dalam dan jatuh dengan bahu duluan. Jangan pernah menahan badan pakai tangan saat mau jatuh. Tangan bisa patah karena ga kuat menahan berat badan *segitu beratkah saya?*.

Abis jatuh, diajarin juga berdiri-nya gimana. Mesti dari posisi berlutut lalu berdiri. Tapi sayangnya dia lupa ngajarin gimana berdiri kalau board masih kepasang =)) jadi yang ada kami harus saling bantu kalau ada yang jatuh dengan ngelepasin salah satu board yang terpasang, atau kalo ga bisa, ya tinggal panggil C.K aja :p

Abis itu diajarin cara masang sepatu ski ke atas board. Setelah semua pas, tinggal tekan aja tumit sampai bunyi “klek”, ok udah kepasang dengan kencang deh. Cara ngelepas board lebih gampang lagi. Misal angkat kaki kanan yang masih kepasang boardnya, terus pakai board itu buat ngelepas klep yang ada di board kaki kiri. Begitu udah kelepas, tinggal angkat kaki kiri yang tinggal pake sepatu buat nginjek klep yang ada di board kaki kanan. Beres deh.

Sebenarnya ada 1 cara lagi buat ngelepas, yaitu dengan bantuan stick, tapi kayanya tenaga saya kurang gede karena klep-nya ga bergeming haha..

Foto-foto, it's a must!
Yes, we had a lot of fun :D 

Untuk meluncur C.K selalu menekankan agar kami merapatkan lutut supaya 2 board selalu dalam keadaan lurus dan sejajar. Kalo ga ngerapetin lutut, cenderungnya board akan kebuka kaya ngebentuk huruf H dan makin kebuka gede sampe kita kaya mau split hihi…
Sementara untuk ngerem, harus bikin supaya board bagian depannya menyatu (tapi ga boleh sampai bersilangan) dan bagian belakang kebuka, kaya ngebentuk huruf A. Badan harus rileks supaya meluncur-nya lancar.

Abis lunch kami dapat private course dari C.K, satu-satu didampingi meluncur turun ke bawah sambil disuruh "make an A, wider, wider" Dalem ati, "ini udah very wide, mo se-wide apa lagi, udah encok nih kaki" hahaha..
Saya minta teman saya merekam saat saya perlahan-lahan meluncur turun sambil kaki membentuk huruf A, ini dia videonya:



Selesai sudah pelajaran singkat dari C.K, dan saatnya kami bermain-main sendiri. Ternyata seru juga ya main ski. Satu orang teman saya mengundurkan diri saat briefing karena takut mencoba. Tiga orang teman yang lain sibuk mengomeli saya "Santi!! ini siapa ya yang ngajak main ski! Susah, sakit nih badan hahaha" Sementara saya dan 1 orang teman sibuk menikmati meluncur-meluncur di atas salju dengan board kami haha..

Saking menikmati-nya, ga kerasa uda jam 14.30 yang berarti kami sudah harus kembali ke toko untuk bertukar baju dan kembali ke Seoul. Lain kali saya mau ski lagi, dari pagi sampai sore haha..
Bersama instruktur keren, C.K
Dalam perjalanan pulang, sebagai bagian dari paket tour yang kami ambil, kami mampir ke Ginseng Center milik pemerintah Korea dan saya tergoda beli ekstrak ginseng (bukan ekstrak kulit manggis) yang harganya astaga mahal-nya *tp kok ya tetep dibeli*

Dan kami request untuk di-drop di N Seoul Tower saja daripada dipulangin ke kos =)) Kebetulan deh, daripada ribet cari jalan ke sana :D Kami di-drop di area boarding untuk naik cable car ke pelatarannya N Seoul Tower. Tiket cable car-nya seharga 6.000 won dan waktunya pas banget sama sunset, jadi kami dapat bonus pemandangan indah siluet-siluet ranting pohon yang meranggas akibat winter dengan background langit berwarna jingga di garis horison-nya + lampu-lampu kota yang sudah mulai menyala.
No edit - emang aslinya udah cantik
Nice picture captured by my friend - pic credit: @indogurl05
Gembok-gembok bertebaran di N Seoul Tower
Dan malam makin dingin, -9 derajat Celcius. Jadi kami menutup hari ini dengan pergi makan ke Myeongdong Gyoja untuk menyeruput hangatnya kuah mie pangsit :D
Porsi-nya besar, tapi abis juga >,<

No comments:

Post a Comment