Tuesday, December 29, 2015

Premiere NGENEST Movie

Pulang kantor kemarin, gw langsung ke Epicentrum untuk ketemu dengan kawan yang ngajakin nonton premiere Ngenest *thank you Cindy uda ngajakin, thank you Ernest buat tiketnya, dan maaf Anett, teman saya satu lagi yang ketinggalan diajakin hahaha*

Sekitar jam 7 gw udah di XXI Epicentrum, dan udah rameee banget. Setelah menunggu-nunggu, akhirnya "Pintu teater 1 telah dibuka, para penonton yang telah memiliki tiket dipersilahkan memasuki ruangan teater" berkumandang.

Kami pun segera mengantri masuk dan menempati tempat duduk yang tertera di tiket kami. Acara ini dikawal oleh 2 MC kebanggaan Bekasi, Adjis dan Awwe. Ernest pun memberikan kata sambutan *resmi amat ya* mengenai pesan apa yang ingin disampaikan dalam film ini, dan diikuti oleh Sky dengan sambutannya "Makasi ya uda nonton papa aku" aww, cute. 

Ternyata ada tamu special yang datang juga kemarin malam, Wakil Gubernur DKI Jakarta pak Djarot Saiful Hidayat mewakili pak Gubernur yang tidak bisa hadir malam itu.

Setelah sambutan dari pak Wagub, saatnya menonton.
Sebaiknya tidak gw ceritakan adegan-adegan di film ini ya, daripada ntar spoiler =)

Alur cerita di film ini menurut gw pas, tidak terlalu lama dan berlarut-larut. Durasinya berasa kurang lama jadinya nih haha..

Cukup mengagetkan juga gimana perlakuan yang diterima Ernest dari jaman SD hanya karena dia seorang keturunan Cina. Beruntunglah gw yang ga pernah merasakan sama sekali di-bully seperti yang diceritakan di film ini.

Ceritanya mengalir, layaknya Ernest kalau sedang menyampaikan bit-bit stand up comedy-nya.
Emosi gw pun ikut terombang ambing di setiap adegan #tsah
Lucu, uda pasti. Mengharukan dan menyedihkan, ada juga. Adegan-adegan yang bikin penonton serempak bilang "oooww.. co cuit" pun ga ketinggalan.
Gw inget banget ada beberapa adegan di mana mata udah berkaca-kaca, udah mau siap-siap minta tissue ke tetangga, tapi batal karena langsung diajak ketawa lagi.
Beberapa adegan tentang kehidupan keluarga keturunan Cina, bikin gw cengar cengir sendiri, mengiyakan.

Pemilihan para tokoh di film ini juga menurut gw sesuai dan pas banget *masih pada pas juga pake seragam SMP hihi*
Kemunculan beberapa pemain yang ga disangka, bener-bener jadi kejutan yang gw terima selama nonton.
Soundtrack yang dibawakan oleh The Overtunes pun terasa semakin melengkapi indahnya film ini.

Keren lah pokoknya. Jadi, sebelum tahun baru, sebaiknya kunjungi bioskop terdekat karena film Ngenest akan tayang tanggal 30 Desember 2015.

Congrats koh Ernest! Ditunggu karya-karya berikutnya. Jia you!!
Foto bareng sebelum nonton

Lagi diinterview sambil ngebongkar isi tas

Dan akhirnya isi dompet ikutan digeledah juga

Para pemain Ngenest

Bapak Wagub sedang menyampaikan sambutan

Untunglah kami sempat foto bersama sebelum nonton - Thanks a lot koh!

Thursday, December 10, 2015

Looking forward for next trip

Dasar impulsif atau nafsu pengen jalan-jalan.

Tiket ke China besok belum juga lunas dibayar (maklum cicilan 12x), berangkat ke China pun belum.
Kemarin malem saya uda beli tiket lagi untuk Januari tahun depan. Kurang dari 1 bulan saya dan seorang teman mo bertualang lagi.

FYI, saya resign dari kantor yang sekarang dan punya waktu 9 hari sebelum join ke kantor yang baru. 
Sayang rasanya kalau tidak dimanfaatkan. Sementara sekarang ini kalau mau ngajuin cuti tuh deg-degan setengah mati. Jadi langsung lah cari partner, dan untung ada yang mau.

Sekarang pusing nyari tempat nginep dan nyusun itinerary lagi untuk trip yang akan berlangsung kurang 1 bulan dari sekarang hihihihi

Pengajuan Visa China


Berhubung 1 minggu lagi mau mudik ke kampung halaman *cie elah*, maka tanggal 19 November yang lalu saya dan teman pergi ke gedung The East di Mega Kuningan untuk mengajukan pembuatan visa China. Di gedung The East itu lah visa center untuk China berada. Tadinya saya pikir pengajuan visa di Kedutaan China yang jaraknya lebih dekat dari kantor, ternyata bukan.

Semua cara pengajuan visa, persyaratan dokumen termasuk harga sudah dicantumkan secara jelas di dalam website ini.

Dokumen yang dibutuhkan relatif lebih simple dibanding pengajuan visa ke 3 negara lain yang pernah saya kunjungi sebelumnya. Tidak diperlukan surat keterangan kerja dan yang paling menyenangkan, tidak perlu copy rekening koran selama 3 bulan terakhir. Fiuh.

Dokumen yang diperlukan:

1. Pengisian formulir yang bisa di-download di website di atas, dan dilengkapi dengan 1 lembar foto berwarna ukuran 4x6 dengan background berwarna cerah.
2. Paspor asli yang masih valid.
3. Fotocopy halaman data paspor (yang ini saya ga perhatikan padahal sudah disebut di website, alhasil setelah sampai depan loket, saya harus ke luar dulu cari tukang foto copy terdekat. Untung petugasnya baik jadi saat kembali saya boleh langsung ke loket tanpa harus mengambil nomor antrian lagi).
4. Fotocopy KTP – sejauh mata memandang dokumen ini tidak disebutkan di website, tapi saya sudah bawa karena ada teman yang juga mau mengajukan visa dan bilang perlu pakai fotocopy KTP dan KK, namun ternyata fotocopy KK tidak diperlukan.
5. Tiket pesawat return.
6. Bukti booking penginapan.
7. Itinerary perjalanan selama di China.

Menurut informasi di website, visa center buka mulai pukul 09.00 – 15.00 untuk pengajuan Visa, dan pukul 09.00 – 16.00 untuk pengambilan visa. Jadi saya dan teman sudah sampai di The East sebelum jam 9, langsung naik ke lantai 2 dan berjalan ke sisi sebelah kanan di mana visa center berada. Saat itu sudah ada beberapa orang yang antri di depan pintu yang belum dibuka.

Tepat jam 9 pintu dibuka, dan saya langsung mengambil nomor antrian. Belum sempat duduk, nomor saya sudah langsung dipanggil. Sebenarnya kalau semua dokumen lengkap, pengurusan visa ini paling hanya 5 menit sudah selesai, tapi karena saya tidak bawa fotocopy paspor, jadi lama deh. Setelah dicek kelengkapan dokumennya, maka petugas akan mencetak tanda terima yang harus dibawa saat pengambilan nanti. Pembayaran baru dilakukan nanti saat pengambilan visa.

Saya kemarin apply ber-2 dengan teman saya, dan diberikan hanya 1 tanda terima dengan keterangan terdapat 2 paspor yang nanti akan diambil.

Hari Selasa, 24 November 2015 saya melakukan pengecekan di website mengenai status visa saya. Ternyata benar, proses-nya 4 hari kerja dan sudah bisa diambil. Jadi sekitar jam 14.30 saya ke The East untuk membayar dan mengambil paspor yang mudah-mudahan sudah ditempel visa *karena ga tau status visa-nya apakah approve atau tidak*

Sampai di visa center saya minta nomor antrian ke satpam sambil bilang “mau ambil visa”, lalu setelah menunggu nomor antrian saya dipanggil ke loket untuk melakukan pembayaran, kemudian pindah ke loket di sebelahnya untuk melakukan pengambilan paspor. Sore itu visa center agak ramai, tidak seperti pagi hari saat saya melakukan pengajuan visa. Tapi waktu menunggunya tidak terlalu lama kok.

Setelah mengambil paspor, saya langsung girang. Sudah ada visa China tertempel di sana. Saya langsung mengecek kebenaran data di visa dengan data pribadi saya dan teman untuk memastikan tidak ada data yang salah.

Ihiy, akhirnya urusan visa selesai. Tinggal packing dan berangkat. Setelah kemarin dikhawatirkan dengan badai salju yang melanda China, sekarang dikhawatirkan dengan kabut asap akibat polusi di Beijing yang sangat pekat. Semoga 1 minggu lagi kabut asap mereda karena dari foto-foto yang beredar, kabut asap ini sangat tebal dan jarak pandang menjadi sangat rendah bahkan tembok China pun tertutup asap.